7 Tahun Tenggelam, Karangtaruna Rintis Pariwisata

Nglipar – Setelah kurang lebih tujuh tahun Karang Taruna Desa Nglipar di posisi ada dan tiada kini kembali bangkit dan siap untuk memajukan wisata, membawa Nglipar menjadi wilayah yang tidak kalah dengan wilayah lainnya di Gunungkidul.
Dengan arahan serta bimbingan dari ketua Karang Truna Gunungkidul, Agus Mantara, kini Karang Taruna Desa Nglipar kembali dihidupkan dengan semangat baru bersama-sama akan memajukan Gunungkidul wilayah utara atau sering disebut dengan istilah Guntara.
“Kita coba menggandeng karan taruna di wilayah utara ini, harapanya kegiatan karang taruna bisa memberi motifasi kepada masyarakat wilayah utara untuk membangun wisata di daerah mereka masing-masing,” jelasnya kepada Gunungkidulpost.com, Jumat (19/3/2017).
Adapun obyek wisata yang akan di garap bersama-sama karang taruna dan terus dikembangkan diantaranya Bantaran Cinta, Pring Surat, Sriten, Gunung Keruk, Bulak Watu Gede.
“Dengan berkembangnya wisata di wilayah utara ini akan mensejahterakan masyarakat dan bisa meningkatkan perekonomian di wilayah utara,” tutur Agus.
Lebih lanjut Agus menuturkan bahwa selain wisata mereka juga akan mengembangkan sektor wisata lainya seperti kuliner dan potensi lainya yang ada di wilayah utara.
“Harapannya bagi masyarakat Gunungkidul yang berada di rantauan, ketika pulang kampung dapat membeli makanan khas daerah masing-masing untuk dibawanya ke rantauan, jadi tidak perlu membeli oleh-oleh dari wilayah lain,” pintanya.
Karang taruna yang baru di aktifkan kembali di tahun 2017 ini telah banyak membuat kegiatan sebagai awal bangkitnya yaitu dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat. Seperti yang dilakukan pada minggu,(14/5) yang lalu. Karang taruna menggelar lomba senam sehat, tenis meja, donor darah yang juga melibatkan masyarakat di empat Kecamatan tetangga.
“Bersaama karang taruna kita berusaha bangkit kembali dan siap untuk berlari,sesuai dengan motto kita yaitu Nglipar Gumregah yang artinya Nglipar bangkit kembali,” pungkasnya. (Santi)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.