Ratusan Anak Ikuti “Beladega Goes to Museum”
WONOSARI, (KH),– Pada era ini,
minat masyarakat berkunjung ke museum mulai menurun. Apalagi anak-anak, mereka
jarang mengunjungi museum. Padahal banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika
mengunjungi museum. Manfaat yang bisa diperoleh antara lain, anak-anak dapat
terpancing imajinasinya dalam memvisualisasikan hal-hal yang terjadi di masa
lalu yang telah didapatkan dalam pelajaran di sekolah.
Selain itu, mereka dapat
memperoleh banyak informasi tentang sejarah maupun ilmu yang baru. Bertujuan
memberikan segenap manfaat tersebut bagi anak-anak, sekolah alternatif Desa
Gari “BELADEGA” kembali mengadakan kegiatan rutin setiap bulanya. Pada Rabu,
(5/7/2017) diselenggarakan kegiatan yang mengusung tema “Beladega Goes to
Museum“.
Salah satu panitia, Monika
mengatakan, kegiatan yang dilakukan yakni menjelajah dan mengeksplorasi Benteng
Vredeburg dan Museum Affandi. Kegiatan diperuntukan bagi anak-anak yang duduk
di bangku kelas 4-6 SD.
“Dikemas dengan menyenangkan dan
edukatif, sehingga peserta tidak akan bosan serta memperoleh berbagai ilmu,”
ungkapnya.
Lanjutnya, dalam menjelajah
museum, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan disetiap kelompok dipandu
2-3 pendamping. Peserta tidak hanya menjelajah museum saja tetapi mereka juga
mendapatkan tugas untuk mengumpulkan informasi atau menyelesaikan misi
tertentu.
“Kegiatan juga diselipi game atau
permainan yang menyenangkan,” imbuhnya. Harap Monika, setelah diadakanya
kegiatan ini peserta memperoleh berbagai ilmu dan dapat termotivasi untuk
mengunjungi museum-museum yang lain.
Perjalanan menuju museum, Monika
paparkan, kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan diawali briefing dan
pengecekan peserta di balai Desa Gari. Kemudian peserta berangkat menuju
Benteng Vredeburg menggunakan 3 bus. Sesampainya di benteng, peserta
dikumpulkan dengan masing-masing tim berdasarkan nama pahlawan. Setelah diberi
tugas atau misi untuk mencari beberapa informasi yang ada di dalam benteng
peserta kemudian dilepas untuk memulai kegiatan eksplorasi.
Sambung Monika, tiap tim dipandu
oleh guide dari Benteng Vredeburg yang memberikan penjelasan tentang
apa saja yang ada di dalam benteng. Setelah mengelilingi 3 diorama yang ada,
peserta diarahkan untuk sholat dan makan siang.
Perjalanan kemudian dilanjutkan
menuju Museum Affandi. Di Museum ini teknis pelaksanaan kegiatan hampir sama
ketika berada di benteng.
“Setelah mengunjungi 3 galery,
peserta diarahkan kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan kembali ke balai
Desa Gari. Antusiasme peserta begitu nampak. Mudah-mudahan kegiatan bermanfaat
bagi mereka,” harap Monika lagi. (Kandar)
Post a Comment